Virus Corona alias Covid-19 sudah ditetapkan sebagai pandemik karena sudah menyebar secara global. Termasuk Indonesia. Ada banyak usaha dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus tersebut, salah satunya membatasi travelling.
Ada baik dan benarnya kita tidak dulu melakukan perjalanan ke luar kota atau bahwa luar negeri. Baik untuk keperluan pekerjaan/ bisnis apalagi untuk travelling. Karena dalam perjalanan ke tempat tujuan atau di tempat tujuan sendiri kita tidak pernah tahu bertemu dengan siapa, apakah dia/ mereka terpapar atau tidak. Juga apakah segala sesuatu yang kita sentuh bebas virus.
Namun demikian, jika dengan alasan tertentu yang mendesak maka travelling tidak bisa dihindari, maka baik jika memperhatikan beberapa hal. Di antaranya yang bisa saya sharingkan dalam kesempatan ini adalah:
Baca Juga: Mencoba Ritual Dan Belanja Kalap Ke Kuil Sensoji Asakusa
Tiket Refund
Pergi travelling paling tidak kita membutuhkan tiket transportasi dan penginapan. Untuk itu sebaiknya membeli tiket yang bisa dibatalkan dengan uang kembali (refund), atau bisa ditunda lain waktu (reschedule).
Pembelian bisa dilakukan online maupun offline. Ada e-commerce yang menawarkan penjualan tiket dengan kebijakan refund dan reschedule. Kalau menurut penuturan Kakak saya yang mau pergi ke Belanda untuk kegiatan 4 April 2020, dia prefer membeli di agen perjalanan secara offline.
Menurutnya, kalau offline kita bisa bertanya secara langsung tentang kebijakan refund dan reschedule. Ini penting jika negara yang akan kita kunjungi mendadak melakukan lockdown, atau dalam perjalanan waktu acara akhirnya ditunda atau dibatalkan.
Praktikkan PHBS
Jika kita pada akhirnya memutuskan travelling. Ingatlah, mulai melangkahkan kaki keluar rumah kita harus disiplin mempraktikan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Cara yang sesuai PHBS yang relevan adalah selalu menggunakan air bersih untuk keperluan kita. Kedua, selalu cuci tangan dengan sabun dan menghindari memegang area wajah. Ketiga, makan bergizi dengan banyak konsumsi sayur dan buah. Keempat, tidak merokok.
Patuhi Kebijakan Pemerintah Setempat
Sebelum berangkat, baik di dalam negeri maupun luar negeri perhatikan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia maupun pemerintah di negara yang akan kita datangi.
Perhatikan dan telaah dengan baik, misalnya apakah tempat yang akan kita datangi aman atau tidak terhadap ancaman Covid-19. Sekali lagi cari informasi sebanyak mungkin apakah obyek wisata atau tempat yang ingin kita kunjungi ditutup atau tidak. Dan informasi lainnya yang memperhatikan kebijakan yang telah dikeluarkan.
Hindari Makanan Tidak Matang
Teman dekat travelling adalah kuliner. Untuk kali ini cari aman saja, makanlah makanan yang matang di tempat yang terlihat bersih.
Jangan dulu menjajal makanan ekstrim seperti kelelawar, biawak, kalajengking, ular atau yang lainnya.
Juga jangan dulu mencoba makan makanan tidak matang. Pastikan membeli makanan yang dimasak secara matang untuk meminimalisir terpapar virus.
Hindari Keramaian
Travelling tidak harus pergi ke tempat yang ramai dan banyak orang. Prinsip jaga jarak sangat penting untuk meminimalisir kita terpapar virus.
Tetapi untuk kondisi saat ini, obyek wisata sepertinya sepi peminat. Ini bisa menjadi kabar baik untuk para traveller yang “nekat” dan bernyali besar. Tetapi tetap menerapkan PHBS.
Pakai Masker
PHBS lain yang relevan adalah memakai masker. Bagi yang sehat memang tidak perlu memakai masker, tetapi jika dalam perjalanan atau di tempat wisata memakai masker wajib dilakukan.
“Bagaimana saat selfie?” Daripada challenge yang aneh-eneh, buatlah challenge selfie pake masker di tempat wisata. Kali aja malah viral, hehehe.. Tetap gaya tetapi tidak meninggalkan PHBS dan menjaga keamanan dan kesehatan diri sendiri serta keluarga kita.
Selalu Bawa Sabun atau Hand Sanitizer
Kita tidak bisa mengandalkan di hotel, restoran atau obyek wisata menyediakan sabun atau hand sanitizer. Maka ke manapun kita pergi, bawalah sabun dalam botol kecil atau hand sanitizer.
Jika ada air mengalir, baik menggunakan sabun karena lebih efektif mematikan virus. Jika memang tak ditemukan sumber air, maka kita bisa pakai hand sanitizer.
Prinsipnya, sekali lagi jadikanlah budaya hidup bersih dan sehat di mana dan kapanpun.
Pastikan Penginapan Bersih
Pastikan penginapan yang kita pakai mendapat jaminan kebersihan. Kita bisa tanyakan langsung kepada pengelola atau resepsionisnya. Ini penting karena hotel tempat orang datang dan pergi.
Oleh karena itu, dalam situasi saat ini baik kiranya kita mengindari penginapan yang terlalu murah. Kita patut mencurigai, terkait kebersihannya.
Bawa Termometer
Tidak ada salahnya membawa termometer. Paling mudah termometer digital yang harganya sampai saat ini terkendali dan mudah dalam penggunaannya.
Saya sendiri di rumah selalu sedia. Jika suhu sudah menembus 37 sudah lampu kuning untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jika sudah 38 bergegas ke dokter.
Saat travelling, seperti telah disebut di atas, tetap melakukan PHBS, makan makanan sehat dan bergizi, dan untuk jaga-jaga bawa termometer. Alat ini bisa memberi indikasi awal, langkah apa yang selanjutkan kita perlu ambil Gaes, intinya jagalah kesehatan dan keamanan diri kita. Ingat, jangan pikirkan diri kita sendiri. Jika kita terpapar, maka kita “membahayakan” keluarga atau orang dekat kita, dan siapapun yang berinteraksi dengan kita.
by